Apakah kalian semua merokok? Apa yang kalian pikirkan tentang rokok? Karena di dalam rokok terdapat bahan yang berbahaya, saya pikir tidaklah baik. Contohnya adalah nikotin dan amonia. Nikotin merupakan bahan pembuat insektisida dan penyebab penyakit jantung dan kanker. Sedangkan amonia merupakan zat pembersih toilet dan juga penyebab penyakit paru-paru. Bukankah berbahaya jika zat itu masuk ke dalam tubuh kita?
Saya sudah melihat orang yang merokok di berbagai tempat. Di universitas ada orang yang merokok berbicara sambil merokok, sedangkan orang yang tidak merokok menghisap asap rokok tersebut. Di dalam angkot pun terkadang ada orang yang merokok. Duduk di belakang, merokok, sedangkan penumpang yang lain menghisap asap rokok tersebut. Pada saat orang yang merokok hendak menaiki angkot, bukankah harus mematikan rokoknya terlebih dahulu? Atau setelah selesai merokok barulah menaiki angkot. Tetapi untuk penumpang pun tegurlah ketika di dalam angkot ada orang yang sedang merokok. Dikarenakan dibandingkan orang yang merokok lebih berbahaya untuk orang yang tidak merokok. Karena orang yang merokok mengeluarkan asap rokoknya sedangkan orang yang tidak merokok menghisap asap rokoknya dan masuk ke dalam tubuh.
Sekarang di kotak rokok tertempel gambar berupa peringatan, dahulu, peringatan itu hanya berupa tulisan. Mengapa berubah? Pada saat berupa tulisan, orang yang merokok tidak dapat melihat efek dari merokok, sedangkan pada saat sudah berubah, bisa melihat efeknya. Saya pikir pada saat orang yang merokok melihat gambar peringatan itu, ia menjadi takut dan akan berhenti merokok. Tetapi setelah peringatannya berubah pun masih saja banyak orang yang merokok.
Saya pernah bertanya kepada orang yang merokok. "Mengapa anda merokok?" Dia menjawab "Karena bisa membuat perasaan menjadi enak". Apakah ingin berhenti?" Dia menjawab "Ingin tetapi tidak bisa". Saya pikir sebenarnya orang yang merokok pun ingin berhenti merokok tetapi tidak bisa. Bukankah itu merupakan salah satu efek dari nikotin? Meskipun hanya merokok sekali tidak akan bisa berhenti lagi. Orang tua sering berkata pada anaknya "Tidak boleh merokok" tetapi mereka merokok. Jika orang tua tidak ingin anaknya merokok, orang tua pun harus berhenti merokok. Pada saat orang tua sedang merokok, anaknya melihat, dan karena bisa mencobanya bukankah itu berbahaya?
Kementerian Kesehatan Indonesia berkata, pada tahun 2013, orang yang merokok pada usia 15 tahun ke atas ada 36,2%. 1,4% diantaranya adalah dari usia 10 sampai 14 tahun. Dari 10 tahun sampai 14 tahun itu berarti siswa sekolah dasar. Saya pun pernah melihat di berita anak berusia 5 tahun yang merokok. Saya memiliki pertanyaan untuk anak-anak itu. "Mengapa kalian merokok? Ingin menjadi apa kalian?". Daripada mengeluarkan uang untuk membeli rokok, bukankah lebih baik untuk membeli barang yang berguna? Seperti buku dan HP. Dengan buku, kita bisa belajar dan bisa menjadi lebih pintar. Dan dengan HP kita bisa berbicara dengan orang yang berada di tempat yang jauh.
Jika harga 1 batang rokok di warung Rp. 1200. Dalam 1 hari 5 kali merokok, uang yang dikeluarkan adalah Rp. 6000. Dalam 1 tahun bukankah uang yang dikeluarkan cukup banyak? Jika kita mengumpulkan uang itu, dalam 1 tahun kita sudah bisa membeli buku dan juga HP. Tetapi untuk mengumpulkan uang itu sepertinya cukup sulit. Karena jika memiliki uang yang cukup banyak saja, ingin membeli rokok. Tetapi dalam hati saya berkata "Tidak boleh merokok". Saya pikir dibandingkan membeli rokok, lebih baik membeli makanan. Murah, bisa membuat perut kenyang dan juga enak. Bukankah dengan rokok tidak bisa membuat perut kenyang? Semuanya, jika memiliki banyak uang, ingin membeli apa? Apakah rokok? Barang yang berguna? Atau makanan? Tolong jawablah di dalam hati.
pertamax diamankan by ansyah
BalasHapusSiap gan (y)
Hapus